Hunian kaum menengah dengan harga terjangkau masih banyak ditawarkan di Jakarta dan sekitarnya. Di Jakarta pilihannya hanya apartemen, unit studio (21 m2) masih ada yang menawarkan Rp200 – 300 jutaan. Sedangkan untuk landed house atau rumah tapak alternatifnya di luar Ibukota, salah satunya di Kemang, Tajurhalang, Bogor.

Dari Jakarta Selatan, kawasan yang mudah diakses melalui Ciputat – Raya Parung – Bogor itu masih ada yang memasarkan rumah mulai Rp200 jutaan. Perumahannya antara lain di Pabuaran, Jl Baru Kemang, dan Jl Raya Parung. Menurut survey housing-estate.com, Kamis (14/1), setidaknya di Kemang ada tiga perumahan yang memasarkan rumah dengan harga terjangkau kaum menengah, yaitu Green Kemang Residence, Mutiara Kemang, dan pesona Batavia.

Green Kemang Residence yang dikembangkan Elang Group di Jl Raya Parung hanya memasarkan rumah tipe 36/72 seharga Rp251 juta. “Harga tersebut sudah all in, depe 0 persen dan bebas biaya lain-lain,” ujar Limansyah, staf pemasarannya. Area pengembangannya seluas 4 ha sebanyak 200 unit. Sejak dipasarkan Maret 2015 sudah terjual sekitar 60 unit.

Sementara Mutiara Kemang di Jl Baru Kemang, Tonjong, Tajurhalang, melansir tiga pilihan, 27/60, 30/60, 36/72 seharga Rp233 – 333,2 juta. Tipe 30 dan 36 spesifikasi bangunannya menggunakan dinding bata, rangka atap baja ringan, dan kusesn aluminium. Tipe 27/60 dengan depe 20 persen cicilannya Rp1,78 juta per bulan (20 tahun).

Pesona Batavia (10 ha) di Jl Raya Parung membidik segmen lebih atas. Rumah yang dipasarkan tipe 50/105 dan 70/135 seharga Rp500,6 juta dan Rp722 juta. Harga tersebut sudah termasuk semua biaya kecuali biaya proses KPR. Rumah yang dipasarkan berada di kawasan pengembangan tahap 3. Di pengembangan tahap 1 dan 2 sebagian rumahnya sudah dihuni.