Rp 320Jutaan

Dijual Apartemen Gangnam District Bekasi Barat Dekat Stasiun LRT Bekasi

LB: 22m2
0   1


Bekasi, LensaProperti.com - Gurihnya bisnis apartmen menyasar kalangan muda di Indonesia memang marak lima tahun belakangan ini. Tak terkecuali di kawasan Bekasi (Jawa Barat), terutama di sekitar area stasiun Kereta Listrik (KRL) commuter line. Demikian dikatakan Andreka Irvandawisnu, Direktur Marketing PT Datap Sentosa Developer (DSD), pada peluncuran apartemen Modern Kranji di Hotel Amaris, Bekasi Barat, Minggu (7/7/2019).

Andreka mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, setiap hari ada sekitar 3.000 penumpang yang betolak dari Stasiun Bekasi menuju DKI Jakarta. “Ini jelas potensi besar jika dikaitkan dengan kebutuhan sewa tempat tinggal, Terlebih lokasinya juga diapit jalan tol Cakung-Cilincing, Becakayu, JORR, dan hanya 700 meter ke stasiun Kranji,” ujarnya.

Modern Kranji dikembangkan di Jalan Pemuda, Kranji, Bekasi Barat, di atas lahan seluas 5.100 m2. Layer bangunannya mencakup dua lantai basement (4.600 m2), food and baverage mall, fasilitas kolam renang, trek joging, fitness center, dan sebagainya, lantai 5-20 untuk apartemen total 1.305 unit. Tipe unitnya studio 21-24 m2 dan dua kamar 32-40 m2 seharga mulai Rp350 - 698 juta.

Menurut Andreka, dengan harga segitu, apartemen Modern Kranji juga cocok untuk tempat tinggal para pedagang di Pasar Kranji mengingat lokasinya hanya 1,1 km dari proyek apartemen. “Mereka (pedagang pasar) punya kemampuan menyicil karena putaran uangnya jelas, sayangnya seringkali kesulitan mengakses kredit rumah di bank karena termasuk dalam golongan pekerja informal sehingga dianggap non-bankable,” jelasnya.

Untuk menggaet pasar tersebut, pihaknya menawarkan promo angsuran ke developer hingga 5 tahun (60 kali). Skema ini nantinya juga akan berlaku bagi pengemudi ojek online yang juga masuk dalam kategori sektor pekerja informal. Menurutnya, saat ini sebagian besar para pedagang pasar dan driver ojek online di wilayah Bekasi dan sekitarnya memilih menyewa rumah 3 petak dengan harga sewa mulai Rp800 ribu – 1,2 juta per bulan. Sementara rumah landed di kawasan harganya rerata sudah di atas Rp500 juta. Misal di Perumnas 1, kata Andreka, harga rumah tipe 60-70 m2 sudah Rp680 jutaan. 

“Kalau beli apartemen Modern Kranji cicilan Rp90-100 ribu per hari gak akan rugi ketimbang sewa rumah karena setelah apartemen jadi, bisa disewakan Rp2 – 2,5 juta per bulan kalau memang tidak dihuni,” terangnya.

Sementara untuk mengakomodir kalangan milenial yang memiliki kemampuan mencicil terbatas, pengembang menawarkan uang muka 20 persen dicicil 12 kali, atau dengan KPA bank 15 – 20 tahun. Khusus konsumen yang membeli unit dengan tunai bertahap 12 bulan, maka akan mendapatkan laba ‘cuma-cuma’ (RoI) 7% atau senilai Rp1,7 juta per bulan hingga serah terima unit. Targetnya proyek akan mulai dibangun tahun depan hingga diselesaikan tahun 2022.


Related Post